ALAT MUSIK TRADISIONAL ASAL KALIMANTAN BARAT
ALAT MUSIK TRADISIONAL ASAL KALIMANTAN BARAT - Kalimantan Barat adalah Provinsi yang terletak di Pulau kalimantan dan beribukota di Pontianak. Daerah Kalimantan Barat termasuk salah satu daerah yang dapat dijuluki
provinsi "Seribu Sungai". Julukan ini selaras dengan kondisi geografis
yang mempunyai ratusan sungai besar dan kecil yang diantaranya dapat dilalui dengan kapal layar.
Dalam bidang seni musik, Kalimantan Barat menyimpan kekayaan alat musik tradisional. Alat musik tradisional asal Kalimantan Barat antara lain adalah :
Agukng adalah alat musik tradisional yang kita kenal sebagai Gong. Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul ini merupakan salah satu alat musik yang kerap dipakai dan dianggap sakral. Agukng / Gong dapat ditemui hampir di seluruh kelompok Dayak dan dipercaya diturunkan langsung oleh para dewa dari kayangan untuk dimainkan dalam upacara. Instrumen ini dipercaya dapat mengusir roh jahat dan mendatangkan roh para leluhur atau makhluk gaib lainnya. Hal ini karena Agukng suara agukng adalah bunyi yang agung untuk mengiring kedatangan roh para leluhur atau makhluk gaib yang dapat membantu dalam melaksana ritual.
Kangkuang adalah alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipukul dan terbuat dari kayu yang diukir sedemikian rupa. Dibuat oleh masyarakat suku Dayak Banuaka di daerah Kapuas Hulu.
Alat musik terah umat berasal dari Kalimantan Barat yang fungsinya tidak beda jauh dengan gamelan jawa. Umat itu dalam bahasa daerah Kalimantan artinya adalah besi. Alat musik tradisional Kalimantan Barat ini memang terbuat dari besi yang dimainkan dengan cara dipukul, maka disebut dengan Terah Umat.
Demikian sekilas informasi mengenai alat musik tradisional yang berasal atau dapat dijumpai di Kalimantan Barat. Semoga bermanfaat.
Dalam bidang seni musik, Kalimantan Barat menyimpan kekayaan alat musik tradisional. Alat musik tradisional asal Kalimantan Barat antara lain adalah :
1. Alat Musik Tradisional Asal Kalimantan Barat - Agukng
Agukng adalah alat musik tradisional yang kita kenal sebagai Gong. Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul ini merupakan salah satu alat musik yang kerap dipakai dan dianggap sakral. Agukng / Gong dapat ditemui hampir di seluruh kelompok Dayak dan dipercaya diturunkan langsung oleh para dewa dari kayangan untuk dimainkan dalam upacara. Instrumen ini dipercaya dapat mengusir roh jahat dan mendatangkan roh para leluhur atau makhluk gaib lainnya. Hal ini karena Agukng suara agukng adalah bunyi yang agung untuk mengiring kedatangan roh para leluhur atau makhluk gaib yang dapat membantu dalam melaksana ritual.
![]() |
Sumber http://mbahdinan.blogspot.com |
2. Alat Musik Tradisional Asal Kalimantan Barat - Sapek
![]() |
https://www.flickr.com/photos/ngap-sayot/3826465178/ |
Sapek (sebutan lain: sampek, sampiq)
adalah alat musik dawai pada masyarakat Dayak di Kalimantan, baik di
wilayah negara Indonesia, Malaysia, maupun Brunei. Dari ratusan kelompok
masyarakat (etnis) dan sub-etnis Dayak, sapek paling banyak
terdapat di Dayak Kayaan dan Kenyah. Alatnya tampak seperti gitar,
dengan tubuh yang panjang dan leher yang sangat pendek--mungkin leher
alat lute terpendek di dunia.
Sangat beda dengan gitar, fret (batas nada, dalam istilah setempat disebut lasar)
yang jumlahnya belasan itu hanya 2-3 saja, bahkan kadang tidak ada sama
sekali yang terletak pada bagian leher. Hampir seluruh lasar terpasang di bagian tubuh. Keunikan lainnya, lasar-lasar itu
bisa digeser atau dipindah-pindah, karena pemasangannya tidak tertanam
permanen seperti gitar, melainkan ditempelkan dengan lem yang sangat
kental dan tak pernah kering, yang terbuat dari madu-lebah. Dengan cara
pemindahan lasar itulah laras atau "susunan-nada" (modus) sapek berganti-ganti.
Jika kita cermati struktur alatnya, sapek merupakan jenis lut-siter (lute-zither), yakni campuran antara lut (berleher, kawat terbentang melebihi tubuh) dan siter (bentangan kawat pada tubuh). Bahkan untuk sapek yang seluruh lasar-nya berada di bagian tubuh, ia adalah siter, dan leher dalam sapek seperti itu hanya berupa "sambungan" antara tubuh dan kepala (tempat di mana pengencang dawai menancap).
Hiasan di bagian kepala dan pangkal
biasanya berbentuk binatang mitologis, yang dianggap punya kekuatan
untuk menaklukan unsur apa pun yang akan mengganggu. Jenis binatang yang
paling banyak diukirkan adalah burung engang dan anjing. Hiasan-hiasan
yang berbentuk meliuk konon adalah binatang sejenis lintah, yang licin,
yang pandai menelusup ke sana-sini seperti bunyi musik yang juga lihai
menelusup hati, mencari dan membuat jalan pengembaraan batin.
Sapek biasa dimainkan sebagai instrumen menyendiri (melulu musik) atau juga untuk iringan tari. Sapek adalah
salah satu musik Dayak yang spesial. Walaupun banyak orang yang bisa
main, namun para pemain yang khusus memiliki teknik yang spesial pula,
memiliki cara tersendiri baik untuk jari-jari tangan kiri (yang
berpindah-pindah memainkan nada) maupun tangan kanannya yang memetik.
(Endo Suanda, disarikan dari wawancara dengan Dominikus Ayub, pemain sapek di Pontianak, Kalimantan Barat).
Sumber : http://tikarmedia.or.id
3. Alat Musik Tradisional Asal Kalimantan Barat - Kangkuang
Kangkuang adalah alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipukul dan terbuat dari kayu yang diukir sedemikian rupa. Dibuat oleh masyarakat suku Dayak Banuaka di daerah Kapuas Hulu.
4. Alat musik tradisional asal Kalimantan Barat - Keledik
Keledi adalah alat musik tiup tradisional yang berasal dari Kalimantan Barat. Keledik / Kedire ini merupakan alat musik yang terbuat dari bambu dan benang. Keledi atau organ mulut dibuat dari buah
labu yang sudah tua (berumur 5-6 bulan) kemudian dikeluarkan isinya,
direndam selama satu bulan, dan selanjutnya dikeringkan. Buah labu dan
batang-batang bambu disatukan dengan menggunakan perekat dari sarang
kelulut (sejenis lebah hutan berukuran kecil). Alat musik ini
menghasilkan nada pentatonik. keledi dimainkan untuk mengiringi nyanyian
tradisional, tarian, teater tutur (berupa syair dalam nyanyian yang
berisi nasihat dan petuah) serta saat upacara adat pada suku bangsa
Dayak.
![]() |
http://budaya-indonesia.org/Keledi/ |
5. Alat musik tradisional asal Kalimantan Barat - Entebong
Entebong adalah salah satu alat musik Kalimantan Barat yang terbuat dari kayu dan kulit binatang yang lebih kita kenal seperti kendang/gendang. Memang alat
musik Entebong ini bentuknya seperti gendang yang dimainkan dengan cara
dipukul. Alat musik satu ini terdapat di Kabupaten Sekadau yang dibuat oleh
suku Dayak Mualang.
6. Alat musik tradisional asal Kalimantan Barat - Terah Umat
Alat musik terah umat berasal dari Kalimantan Barat yang fungsinya tidak beda jauh dengan gamelan jawa. Umat itu dalam bahasa daerah Kalimantan artinya adalah besi. Alat musik tradisional Kalimantan Barat ini memang terbuat dari besi yang dimainkan dengan cara dipukul, maka disebut dengan Terah Umat.
Demikian sekilas informasi mengenai alat musik tradisional yang berasal atau dapat dijumpai di Kalimantan Barat. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "ALAT MUSIK TRADISIONAL ASAL KALIMANTAN BARAT"